Selasa, 03 November 2015

KISAH SEDIH DI BULAN NOVEMBER

banyak hal yang terjadi didalam hidupku. Tanpa sadar aku melukai orang-orang yang berada di dekatku. Bahkan tanpa sadar aku telah membuat sahabat sejatiku pergi untuk selamanya. kisah ini adalah sedikit dari kisah-kisah sedihku. selalu ada penyesalan di setiap akhir dari cerita. ketika aku mengenang, aku menyadari betapa bahagianya saat itu, betapa bahagianya ketika aku dan dia tertawa bersama bercanda bersama dan bahkan saat menangispun menjadi kenangan yang sangat indah.
aku bermimpi saat ini aku akan bisa bertemu dengannya, dengannya yang mungkin kini telah di surga. waktu sekian tahun yang ku lalui tanpanya membuatku lelah dalam menjalani hidupku,
seringku berfikir ini salahku, aku yang telah membuatnya pergi. tapi semakin aku menyesali semuanya aku semakin menyadari bahwa ia disana terluka. tapi aku tak bisa memungkiri bahwa aku benar-benar sanggat merindukannya. aku merindukan tawanya, merindukan setiap kata-katanya yang selalu menjadi kata-kata mutiara.
Ini adalah November yang kesekian kalinya setelah engkau pergi. pergi meninggalkan sejuta kenangan yang mendalam bagiku dan sahabat-sahabat yang lain, meninggalkan keluarganya dan bahkan meninggalkan mimpinya. dia adalah orang yang menyadarkanku akan apa arti hidup yang sesungguhnya, dia yang mengajarkanku untuk tertawa walau pada akhirnya aku harus menangis karenanya. walau saat pertama kalinya ia mengatakan kepadaku bahwa aku tak boleh lagi menangis, dan aku berjanji kepadanya untuk tidak menangis, untuk menjadi gadis yang kuat, gadis yang tergar, nyatanya aku tak mampu untuk menepati setiap janjiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar